Skip to main content

Penggunaan Formula IF Tunggal dan IF Bercabang (Rumus Excel)

Jika diperhatikan secara sepintas, Microsoft excel hanyalah sebuah lembaran kerja yang di penuhi oleh table-tabel yang tiada akhir. Padahal jika pelajari lebih dalam, ada banyak sekali Formula yang tersimpan di dalamnya yang bisa dimanfaatkan baik itu untuk mempermudah pekerjaan kantoran maupun pekerjaan sehari – hari yang berhubungan dengan Microsoft excel.

1. Formula IF Tunggal

Rumus formula IF merupakan salah satu rumus yang paling umum digunakan ketika sedang bekerja dengan Microsoft excel. Rumus ini berfungsi untuk mengambil suatu kondisi tertentu, seperti menentukan nilai benar atau salah. Benar apabila nilai pada kondisi tertentu terpenuhi dan salah apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi. Dengan perintah sederhana ini, kita bisa menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien.

Pada tutorial Microsoft excel kali ini, saya akan mencoba sharing tentang penggunaan formula if secara mudah dan sederhana.

Perintah dasar dalam penggunan formula if yaitu :

=IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false]

Keterangan :

  1. Logical_test adalah kondisi atau syarat yang akan menentukan sesuatu nilai itu benar atau salah;
  2. value_if_true adalah sebuah nilai yang akan di hasilkan jika sebuah nilai memenuhi syarat; dan
  3. value_if_false adalah sebuah nilai yang akan di hasilkan jika sebuah nilai tidak memenuhi syarat

Berikut ini adalah contoh sederhana penggunaan formula IF dalam menentukan kriteria lulus dan remedial pada kegiatan penilaian harian siswa dengan rentang nilai lebih dari 65 adalah "lulus", saya buat tabel dibawah ini seperti lembar kerja yang ada pada microsoft excel:

A B C D E F
1 No Nama Peserta Didik No. Induk L/P Nilai PH Keterangan
2 1 Adam Malik 171801003 L 80 =IF(E2>=65;"Lulus";"Remedial")
3 2 Adelia 161701001 P 80 Lulus
4 3 Aditia Ramadan 131401001 L 65 Lulus
5 4 Afan Abduloh 161701004 L 80 Lulus
6 5 Ajam 121301001 L 80 Lulus
7 6 Amira 151601001 P 50 Remedial
8 7 Anda 161701002 L 80 Lulus
9 8 Andika Putra Pertama 141501003 L 80 Lulus
10 9 Angga Erlangg 171801002 L 72 Lulus
11 10 Ani 171801001 P 80 Lulus
12 11 Anisa Triafsah 131401002 P 55 Remedial
13 12 Anita Putriyani 121301002 P 78 Lulus
14 13 Arawinda Kardiansyahera 141501004 P 90 Lulus
15 14 Ariyansyah 121301003 L 80 Lulus

Perhatikan cell F2, maka untuk menentukan rumusnya adalah =IF(E2>=65;"Lulus";"Remedial"), jika satu rumus sudah dibuat gunakan fitur autofill atau dengan cara copy paste rumus tersebut kemudian paste-kan pada baris dibawahnya.

1. Formula IF Becabang/ganda

Formula IF bercabang/ganda sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fungsi tunggal. fungsi IF bercabang digunakan ketika membutuhkan banyak syarat untuk menentukan nilai benar atau salah. IF yang seperti ini juga sering dikombinasikan dengan rumus AND atau OR.

Berikut adalah contoh penggunaan formula IF bercabang dengan menggabungkannya dengan fungsi OR dalam menghitung niai ujian siswa dengan range sebagai berikut :

A B C
1 RANGE NILAI KETERANGAN
2 80-100 A LULUS
3 66-79 B LULUS
4 56-65 C LULUS
5 46-55 D MENGULANG
6 <46 E GAGAL

Dengan memperhatikan range diatas, maka kita bisa menentukan nilai dan kelulusan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

A B C D E F G H I J
1 No Nama Peserta Didik No. Induk L/P MID TUGAS SEMESTER RATA - RATA NILAI Keterangan
2 1 Adam Malik 171801003 L 80 70 67 =AVERAGE(E2:G2) =IF(H2>=80;"A";IF(H2>=66;"B";IF(H2>=56;"C";IF(H2>=46;"D";"E")))) =IF(OR(I2="A";I2="B";I2="C");"Lulus";IF(I2="D";"Mengulang";"Gagal"))
3 2 Adelia 161701001 P 80 70 80 77 B Lulus
4 3 Aditia Ramadan 131401001 L 65 65 65 65 C Lulus
5 4 Afan Abduloh 161701004 L 80 80 80 80 A Lulus
6 5 Ajam 121301001 L 80 80 80 80 A Lulus
7 6 Amira 151601001 P 50 50 50 50 D Mengulang
8 7 Anda 161701002 L 80 80 80 80 A Lulus
9 8 Andika Putra Pertama 141501003 L 80 80 80 80 A Lulus
10 9 Angga Erlangg 171801002 L 72 72 72 72 B Lulus
11 10 Ani 171801001 P 42 45 50 46 E Gagal
12 11 Anisa Triafsah 131401002 P 55 55 55 55 D Mengulang
13 12 Anita Putriyani 121301002 P 78 78 78 78 B Lulus
14 13 Arawinda Kardiansyahera 141501004 P 90 90 90 90 A Lulus
15 14 Ariyansyah 121301003 L 80 80 80 80 A Lulus

Keterangan:

  1. Cell H2 adalah nilai rata - rata dengan rumus =AVERAGE(E2:G2)
  2. Cell I2 menggunakan formula IF bercabang/ganda, yaitu : =IF(H2>=80;"A";IF(H2>=66;"B";IF(H2>=56;"C";IF(H2>=46;"D";"E"))))
  3. Cell J2 menggunakan formula IF dan OR, yaitu : =IF(H2>=80;"A";IF(H2>=66;"B";IF(H2>=56;"C";IF(H2>=46;"D";"E"))))

Untuk lebih jelasnya, silahkan unduh contoh rumus - rumus diatas yang sudah saya sediakan sebagai bahan latihan. Unduh latihan formula IF tunggal dan IF bercabang. Silahkan dishare jika artikel ini bermanfaat. Untuk video tutorialnya next akan saya buat jika artikel ini sulit untuk dipahami. Terima Kasih.


Berbagi itu peduli:

Comment Policy:

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Untuk komentar out of topics silahkan masuk ke Forum Tanya Jawab
Buka Komentar
Buka Komentar
Jangan Diklik!

Menarik Untuk Dibaca Juga:


PrivacySitemap
©2021 SLEEPER