Ditulis oleh: Ditulis pada: Monday, April 29, 2019
Pada dasarnya menginput data kedalam aplikasi simda BMD haruslah dilakukan secara satu - persatu yang saya rasa cukup menguras waktu dan tenaga. Hal ini terjadi karena beberapa alasan seperti server yang sudah tidak sanggup menampung lalu lintas dari banyaknya aktivitas.
Seperti yang kita ketahui setiap kali menjalang akhir tahun atau awal tahun para operator sekolah khususnya sekolah yang didirikan oleh pemerintah daerah akan disibukan dengan laporan aset yang bersumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler (BOS Reguler) yang mendapatkan tugas entri data belanja modal kedalam aplikasi BMD yang dilakukan secara serentak.
BACA JUGA : Langkah - langkah dalam menginput data aset milik daerah pada aplikasi simda BMD
Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin pekerjan tentunya anda akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi, terlebih apabila data yang akan dientri jumlahnya bisa sampai ratusan bagi sekolah - sekolah yang memiliki anggaran besar.
Tips Entri Data Simda BMD dengan Nyaman
Karena lalu lintas jaringan yang begitu sibuk, jika anda ingin entri data BMD sebaiknya jangan dilakukan secara bersama - sama. Carilah waktu luang agar pekerjaan anda cepat selesai dan jangan dipaksakan untuk anda kerjakan karena percuma saja, yang ada aplikasinya jadi error dan banyak data yang terinput ganda akibat jaringan terputus (pernah saya alami).
Apabila jaringannya dirasa sudah lancar, ada sedikit tips supaya proses input data jadi tidak membosankan dengan menggunakan tool macro recorder.
Dengan menggunakan tool tersebut, setidaknya perkerjaan anda akan lebih menyenangkan. Anda hanya perlu melakukan pengaturan diawal saja, kemudian biarkan sistem yang bekerja.
Agar hasilnya dapat berjalan sesuai dengan yang anda inginkan, usahakan selalu melakukan pemeriksaan kembali untuk mengindari ketidak sesuaian data. Pastikan semua data terinput dengan benar.
Harap dipertimbangkan kembali jika anda ingin menggunakannya.