Ditulis oleh: Ditulis pada: Saturday, April 27, 2019
Apakah anda tahu awal mulai dikembangkannya dapodik yang sekarang berubah menjadi dapodikdasmen? Jika anda berkunjung ke website dapodik.org, layanan dapodik pertama kali mulai dikembangkan pada tahun 2006 oleh oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri yang pada masa itu dikenal dengan nama Biro PKLN Depdiknas yang terus mengalami peningkatan sampai dengan sekarang.
Dapodik merupakan data pokok pendidikan bagi sekolah yang dimaksudkan cukup hanya dengan memanfaatkan satu aplikasi pendataan saja maka semua kebutuhan data sudah terpenuhi. Dengan adanya aplikasi dapodikdasmen ini, sekolah seharusnya sudah tidak perlu lagi direpotkan oleh banyaknya permintaann data yang terkait dengan peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) karena didalam aplikasi tersebut semuanya sudah ada.
BACA JUGA : Rilis pembaharuan aplikasi versi dapodikdasamen terbaru
Terlepas dari fungsinya yang menurut saya sangat bagus ini, fakta dilapangan ternyat masih banyak ditemui beberapa permasalahan yang dialami oleh petugas input data khususnya operator sekolah walaupaun setiap semesternya selalu mengalami pembaharuan aplikasi.
Masalah Pada Aplikasi Dapodikdasmen 2020
Dibawah ini merupakan rangkuman dari beberapa masalah yang sering ditemui pada aplikasi Dapodikdasmen 2020 serta solusi dalam menangani permasalahan tersebut.
1. Aplikasi dapodik tidak bisa diinstal
Jika kejadian ini menimpa anda, kemungkinan penyebab terjadinya aplikasi tidak dapat diinstal pada komputer disebabkan karena spesifikasi minimun komputer yang anda gunakan tidak sesui (dibawah rekomendasi).
Sesui dengan permendikbud nomor 1 tahun 2018, rekomendasi komputer/laptop untuk meninstal aplikasi dapodik 2020 yaitu:
- Processor intel core i3 atau yang setara
- Memori standar 4 GB
- Hard drive 120 GB SSD/500 GB HDD
- Sistem Operasi windows 10
- Aplikasi terpasang peramban web google chrome, mozilla firefox
Spesifikasi komputer/laptop diatas hanyalah rekomendasi saja supaya ketika anda membuka aplikasi menjadi tidak lemot apa lagi pada saat multitasking.
Kemungkinan yang kedua bisa jadi karena adanya antivirus yang masih aktif. Sebaiknya nonaktifkan dulu untuk sementara waktu. Usahakan jika ingin memakai antivirus pakailah anti virus yang versi pro karena sebagian antivirus gratisan menganggap bahwa aplikasi dapodikdasmen berbahaya (mohon maaf tidak bermaksud menjelekan anti virus gratisan ya).
Apabila masalah dapodik anda masih tidak teratasi juga kemungknan besar karena komputer/laptop anda yang memang sudah bermaslah dari awal. Saran saya lakukan test install dapodik dikomputer yang lain.
Apabila yang terjadi karena aplikasi terdeteksi database versi 2.98d, solusinya sangatlah mudah hanya cukup melakukan clear cache pada browser yang anda gunakan atau lebih lengkapnya bisa membaca postingan tentang Solusi dapodik 2020 tidak bisa diintsall karena terdeteksi database versi 2.98d
2. Proses registrasi aplikasi dapodik selalu gagal
Ada 2 (dua) cara yang dapat anda lakukan pada saat registrasi dapodik yaitu resgistrasi secara online dan registrasi secara ofline. Rata - rata kasus gagalnya saat registrasi dapodik dilakukan ketika registrasi secara online. Penyebab gagalnya registrasi secara onlie ialah koneksi internet anda tidak stabil dan yang paling parahnya adalah sever dapodiknya sedang sibuk.
Jika anda ingin melakukan registrasi dapodik secara online sebaiknya jangan dilakukan pada jam - jam sibuk apalagi pada saat ketika rilis pertama kali aplikasi dapodik versi terbaru.
Solusi yang saya ingin beritahukan kepada anda saat akan registrasi dapodik sebaiknya lakukanlah scera offline karena proses registrasinya pun akan cepat dibandingkan dengan registrasi secara online.
Untuk melakukan registrasi secara offline, anda hanya perlu mengunduh kode prefill yang terbaru diwebsite dapodikdasmen
Berikut cara registrasi dapodikasmen secara offline yang paling baru:
- Buka website dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan, kemudian pilih unduh prefill sesuai dengan provinsi anda.
- Setelah anda memilih salah satu provinsi, maka link prefil dapodik akan tampil dibawahnya. Silahkan anda pilih salah satunya yang responnya paling cepat.
- Silahkan anda tuliskan username dengan email yang biasa anda pakai saat login didapodik dan password yang sama. kemudian masukan juga kode registrasi dapodiknya, selanjutnya tekan tombol GENERATE.
- Pindahkan kode prefill hasil generate tersebutt kedalam folder prefill_dapodik yang ada didalam local disk :C komputer anda.
Masih tidak tahu juga local disk :C itu apa? local dick adalah hardisk penyimpanan biasanya terbagi dalam beberapa partisi seperti partisi pada local disk :C untuk sistem windows, local disk :D dan local disk :E biasa digunakan untuk penyimpanan data/file.
Baca juga postingan saya tentang Solusi gagal registrasi dapodik 2020
3. Gagal sinkronisasi
Untuk permasalahan sinkronisasi dapodik yang gagal, anda tidak udah khawatir karena hanya ada 3 (tiga) kemungkinan penyebabnya. Yang pertama yaitu jaringan atau koneksi internet ada sedang tidak stabil. Jika anda menggunakan modem cobalah untuk ganti provider telkomsel atau xl.
Penyebab yang kedua biasanya server dapodiknya yang memang sedang sibuk - sibuknya. Lakukanlah sinkronisasi pada waktu yang tidak sedang sibuk seperti dimalam hari. Usahakan sinkronisasinya lebih dari satu kali, dua sampai tiga kali sinkronisasi dengan disertai jeda waktu beberapa menit.
Penyebab yang ketiga karena aplikasi sinkronisasi minta update keversi yang terbaru. Untuk mengatasinya, saya sudah pernah membahasnya melalui postingan Solusi error sinkronisasi dapodik 2020 versi terbaru
Selain tiga masalah yang sudah saya sebutkan diatas, pada saat input data atau perbaikan data baik perbaikan data pada peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan usahakan tidak terhubung dengan internet. Setelah anda selesai melakukan perbaikan data, silahkan anda hubungkan kembali komputer/laptop anda dengan internet dan lakukan sinkronisasi seperti biasanya.