Ditulis oleh: Ditulis pada: Monday, April 08, 2019
Ternyata pada aplikasi dapodik versi 2020 masih sering ditemukan adanya masalah seperti tidak bisa instal aplikasi, sudah berhasil registrasi akan tetapi data tidak lengkap, proses sinkronisasi sangat sulit dan lain sebagainya. Atas banyaknya keluhan dan laporan terkait masih adanya bug/masalah yang disampaikan oleh rekan -rekan operator sekolah, tim dapodik kembali melakukan perbaikan pada aplikasinya dengan meluncurkan patch dapodik versi 2019d.
Seperti yang kita ketahui bahwa pada aplikasi dapodikdasmen selalu mengalami perbaikan secara terus menerus, hal dilakukan untuk menyempurnakan aplikasi yang masih jauh dari kata sempurna. Namun yang masih saya sayangkan kenapa setiap kali pergantian tahun ajaran baru harus selalu melakukan unsinstal aplikasi, lalu kemudian instal lagi (versi terbarunya). Kenapa harus seperti itu ya? ada yang bisa menjelaskan?
BACA JUGA : Cara Menghapus Data Siswa Ganda pada Aplikasi Dapodikdasmen Terbaru
Jika setiap pergantian semester atau tahun ajaran harus selalu melakukan unsinstal aplikasi untuk kemudian instal kembali aplikasi dengan yang baru, jujur saja itu sangat merepotkan karena harus memulai settingan kembali dari awal. Semoga kedepannya ada perubahan yang signifikan...!
Ok fix, cukup dulu curhatnya, lanjut ke materi pokok.
Step by step instal aplikasi dapodik versi patch
Bagi anda yang akan melakukan pembaharuan ke versi 2020a, sebaiknya lakukan sinkronisasi data terlebih dahulu, usahakan sinkron lebih dari 1 kali sinkronisasi ya ( minimal 2 atau 3 kali sinkronisasi) dan usahakan juga kecepatan internetnya harus dalam keadaan stabil.
Setelah proses sinkronisasi berhasil, selanjutnya unduh versi patch
pada laman Dapodikdasmen. Buka hasil unduhan tersebut dan lakukan instalasi sampai dengan selesai. Jangan lupa lakukan refresh aplikasi dengan cara tekan tombol CTRL + F5 setalah anda berhasil masuk kedalam aplikasi tersebut.
Berikut merupakan daftar perbaikan dan pembaharuan pada aplikasi dapodikdasmen versi 2019d yang saya kutif dari laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id :
- Perbaikan pada menu filter ketika memetakan anggota rombel khusus untuk sekolah baru
- Perbaikan pada menu pembelajaran untuk SMK Kurikulum 2006
- Perbaikan ketika akan melakukan pemilihan wali kelas untuk rombongan belajar SKS
- Perbaikan pada proses validasi pendeteksian siswa tingkat akhir SMK wajib mengikuti prakerin
- Perbaikan pada proses validasi untuk Nomor Kitas warga negara asing (WNA)
- Perbaikan pada proses validasi menjadi warning untuk Peserta Didik berstatus Warga Negara Asing yang tidak memiliki NISN
- Perbaikan pada proses validasi menjadi warning untuk Peserta Didik dan GTK yang belum mempunyai NIK khusus untuk Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT
- Penambahan proses validasi untuk Rombongan Belajar yang salah dalam memilih tingkat pendidikan
- Penambahan fitur yang terdapat pada Manajemen Pengguna dapat merubah username namun hanya untuk akun GTK
- Penambahan informasi terkait dengan isian yang masih ditemukan invalid ketika akan menyimpan data Peserta Didik
Demikian yang dapat diinformasikan mengenai rilis versi Patch pada aplikasi dapodik 2020a. Semoga bermanfaat dan selamat bekerja!