Ditulis oleh: Ditulis pada: Tuesday, August 18, 2020
Artikel ini merupakan pengalaman saya sendiri sebagai operator dapodik ketika hendak menambahkan peserta didik/siswa pindahan khususnya kelas 2 sampai dengan kelas 6 SD (kecuali kelas 1).
Jika di sekolah anda terdapat siswa pindahan dan ingin ditarik datanya, saran saya jangan menariknya melalui SSO Dapodikdasmen (Manajemen Sekolah) yang beralamat di https://sp.datadik.kemdikbud.go.id jika anda tidak ingin menyesal dikemudian hari. Mengapa saya bilang seperti itu? tentu saja saya punya alasan, mengingat jika anda melakukan tarik data siswa melalui SSO sp.datadik.kemdikbud.go.id, maka siswa pindahan tersebut (seperti siswa kelas 2, kelas 3, kelas 4, kelas 5 atau kelas 6) akan masuk kedalam rombel kelas 1.
Apabila siswa pindahan tersebut merupakan siswa pindahan dari kelas 1 SD, makaproses tarik datanya bisa melalui SSO Manajemen sekolah (sp.datadik.kemdikbud.go.id) seperti pada gambar diatas. Namun bila sisa pindahan tersebut bukan siswa kelas 1, sebaiknya proses tarik datanya melalui alamat https://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id seperti padagambar dibawah ini:
Saya perjelas kembali contohnya apabila terdapat siswa pindahan kelas 2 dari sekolah B dan ingin dimasukan ke sekolah A dengan tujuan rombel 2 (kelas 2), cara yang paling tepat saat ini yaitu melalui https://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id (perhatikan gambar 2).
Apabila sudah terlanjur tarik data/tambah siswa pindahan tersebut melalui SSO Manajemen sekolah (sp.datadik.kemdikbud.go.id) seperti pada gambar 1 diatas, maka jalan satu - satunya anda harus mengeluarkan kembali siswa tersebut. Kemudian minta tolong ke sesama rekan operator dapodik agar menambahkan siswa yang telah anda keluarkan tadi. Selanjutnya setelah siswa tersebut berhasil masuk kesekolah rekan operator anda, minta tolong kembali agar siswa tersebut dikeluarkan kembali untuk kemudian anda tarik kembali melalui https://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id (gambar 2).
Jika ulasan saya ini dirasa masih membingungkan juga, silahkan dipantau terus blog ini karena disini saya akan buatkan video tutorialnya agar lebih mudah anda pahami.
Cara diatas telah dipraktekkan melalui aplikasi dapodik versi 2021 maupun dapodik versi 2021.a dan berhasil tanpa kendala.
Demikian dan semoga bermanfaat!